Rabu, 25 November 2009
Akulah manusia dunia
Seorang manusia berjalan meronta, dia tidak berharap orang lain membantunya, dia tidak berharap dan dia tak ingin mengharap. Dia kuat, dia tegar berdiri melawan badai kehidupan. Walau kadang langkahnya bergetar dia tetap mencoba bertahan. Demi seonggok harapan tentang esok hari. Demi orang2 yang dikasihinya. Dia tidak pernah peduli akan dirinya sendiri. Banyak orang yang mencemoohnya karena fisiknya yang terlalu rapuh dibakar matahari. Dia tetap berjalan walau bergetar. Dia percaya dia akan sampai tujuan dengan selamat tanpa kurang satupun. Dia berjalan hanya beralaskan percaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar